Definisi dan Arti Qunut Adalah

Qunut (قنوت) berasal dari kata bahasa arab قنت yang berarti tunduk atau patuh. Kata qunut juga bisa diartikan sebagai doa, berdiri lama, khusyu’ dan diam.

Secara istilah qunut berarti berdoa dengan khusyu’ mengharap kebaikan dari Allah subhaanahu wa ta’ala dengan berdiri dalam ibadah sholat.

Dalil Qunut

Diantara dalil yang digunakan untuk membaca doa qunut subuh adalah sabda Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam yang dituturkan oleh sahabat Malik bin Anas.

مَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا. رواه أحمد

Adalah Rosulullah sallallahu’alaihi wasallam itu melaksanakan qunut dalam sholat fajar (subuh) hingga beliau meninggal dunai. (HR Ahmad)

Kemudian hadits lain yang menjadi dasar qunut adalah riwayat Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiyallahu ‘anhu,

إنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ لَا يَقْنُتُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ، إلَّا إذَا دَعَا لِقَوْمٍ، أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ. رواه مسلم

Sesungguhnya Rosulullah sallallahu’alaihi wasallam tidak melaksanakan qunut dalam shalat subuh kecuali jika mendoakan kebaikan untuk suatu kaum atau mendoakan keburukan bagi mereka. (HR Muslim)

Kemudian juga ada hadits lain yang diriwayatkan oleh sahabat Ubay bin Kaab radhiyallahu ‘anhu

إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوْتِرُ فَيَقْنُتُ قَبْلَ الرُّكُوْعِ. أخرجه ابن ماجه

Sesungguhnya Rosulullah sallallahu’alahi wasallam pernah melaksanakan witir dan beliau qunut sebelum ruku’. (HR Ibnu Majah, sahih menurut Al Albani)

Dan masih banyak lagi hadist mengenai qunut dalam sholat wajib maupun sholat witir.

Macam dan Jenis Qunut

Dalam syariat Islam, doa qunut menjadi salah satu doa yang dibaca dalam ibadah Sholat. Setidaknya ada 3 jenis qunut yang dibahas dalam kitab-kitab fiqih. Yaitu qunut subuh, qunut witir dan qunut nazilah.

Jika dilihat dari sejarah, ketiga qunut tersebut telah ada di zaman Nabi dan dipraktekkan oleh para sahabat, dengan perincian hukum yang berbeda-beda.

Tujuan atau Inti dari doa qunut adalah memohon kebaikan dan petunjuk, serta agar dijauhkan dari musibah dan mara bahaya.

Waktu Doa Qunut

Qunut subuh ada saat sholat subuh, qunut witir ada di sholat witir dan qunut nazilah ada di shalat wajib 5 waktu dalam keadaan tertentu. Masing-masing telah dibahas secara rinci oleh para ulama’ terdahulu.

Sementara waktu dibacanya doa qunut, para ulama’ berbeda pendapat menjadi 2 pendapat. Pendapat pertama dari Madzhab Maliki, bahwa doa qunut itu dibaca setelah membaca surat Al Quran, sebelum ruku’.

Sementara pendapat kedua yaitu madzhab Syafii, bahwa doa tersebut dibaca setelah ruku’ dan I’tidal. Dan di Indonesia pendapat kedua inilah yang paling banyak diikuti oleh mayoritas umat Islam.

Hukum Membaca Doa Qunut Menurut 4 Madzhab

Para ulama’ umumnya, berbeda pendapat mengenai hukum memabaca doa qunut. Baik itu dilakukan dalam subuh, witir atau dalam kejadian tertentu atau yang disebut sebagai nazilah.

Penyebab perbedaan pendapat ini dikarenakan beda dalam memahami hadist-hadits qunut dan cara mengqiyaskannya. Hal ini seperti yang disebutkan oleh Ibnu Rusyd al Maliki dalam kitab Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtasid.

Kemudian yang menjadi sebab beda pendapat adalah saat menilai status hadits dari qunut, sebagian ulama’ menshohihkannya namun sebagian lainnya mendhaifkan.

Adapun hukum tentang qunut subuh saat tidak terjadi bencana atau nawazil, maka madzhab Maliki dan Syafii berpendapat bahwa itu merupakan hal yang disunnahkan. Sementara menurut Hanafi dan Hanbali qunut subuh tidak disunnahkan.

Sementara qunut witir, maka para ulama’ juga berbeda pendapat tentang hukum dan kapan dilaksanakannya. Menurut mayoritas ulama’ yaitu dari madzhab hanafi, syafii dan hambali, bahwa membaca qunut witir itu disunnahkan terutama pada saat bulan Romadhon. Adapun menurut madzhab maliki, qunut witir tidak disunnahkan.

Sedangkan untuk qunut nazilah, maka mayoritas ulama’ baik itu dari madzhab Hanafi, Maliki, Syafii dan Hanbali berpendapat itu disunnahkan. Hal itu sebagaimana pernah terjadi di zaman Nabi dan beliau sallallahu’alaihi wasallam melaksanakannya.

Maka bagi sobat sekalian, jika tidak hafal doa qunut, bisa menghafalkan doa qunut berikut ini. Sebab dengan menghafal doa qunut kita telah melaksanakan salah satu sunnah Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berikut ini beberapa teks doa qunut pendek ataupun doa qunut panjang, yang biasa dibacakan oleh para ulama’.

Doa Qunut Subuh

Untuk bacaan doa qunut subuh yang afdhol atau biasa dibaca saat adalah hampir sama dengan doa qunut witir.

Lafal Doa Qunut Arab

اللهم اهدني فيمن هديت وعافني فيمن عافيت وتولني فيمن توليت وبارك لي فيما أعطيت وقني شر ما قضيت فإنك تقضي ولا يقضى عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت

فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Doa qunut subuh latin

Allahummahdini fiiman hadait, wa ‘aafiini fiiman ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fainnaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahu laa yadhillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarokta robbana wa ta’aalait.

Falakal hamdu ‘ala maa qodhoit, wa astaghfiruka wa atubu ilaik, wa shollallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiy wa ‘alaa aalihi wa sohbihi wa sallam.

Terjemahnya

“Ya Allah tunjukilah aku seperti orang yang engkau beri petunjuk, berilah ampunan kepadaku seperti orang yang Engkau beri ampunan, peliharalah aku seperti orang yang Engkau pelihara, berkahilah segala hal yang Engkau anugrahkan kepadaku, dan lindungilah aku dari segala keburukan yang telah Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkau yang menentukan hukum dan tidak dihukum, dan sesungguhnya tidak hina siapa saja yang Engkau pimpin, dan tidak mulia siapa saja yang Engkau musuhi, Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau Tuhan kami.

Bagimu segala pujian atas semua hal yang Engkau tetapkan, dan aku minta ampun dan bertaubat kepadamu, kemudian sholawat serta salam teruntuk Rosulullah Muhammad Nabi Ummi dan untuk keluarga serta sahabatnya.”

Adapun jika yang membaca adalah Imam maka seluruh akhiran “ni” diganti dengan “na”, seperti Allahummahdini diganti dengan Allahummahdinaa dan begitu seterusnya.

Doa diatas termasuk doa qunut pendek, maka jika ada yang ingin menambahnya dengan doa umum sesuai kebutuhan orang banyak maka doa qunut panjang juga dibolehkan. Sebab tidak ada batasan dalam doa qunut.

Berikut ini video Doa Qunut Subuh mp3 untuk hafalan, Anda bisa mendownloadnya melalui youtube. Doa qunut ini juga biasa disebut sebagai doa qunut nu, karena sering kali yang mengamalkan amalan ini di Indonesia adalah ormas Nahdlatul ulama yang bermadzhabkan syafiiyah.

Doa Qunut Witir

Adapun bacaan doa qunut untuk sholat witir adalah sama dengan qunut untuk subuh. Perbedaannya hanya masalah waktunya. Jika qunut subuh dibaca saat sholat subuh, maka qunut witir dibaca di akhir sholat witir terutama pada saat bulan Romadhan.

Doa ini diajarkan Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wasallam kepada cucunya yaitu Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum

Lafadz Doa Qunut Arab

اللهم اهدني فيمن هديت وعافني فيمن عافيت وتولني فيمن توليت وبارك لي فيما أعطيت وقني شر ما قضيت فإنك تقضي ولا يقضى عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت

Doa qunut witir latin

Allahummahdini fiiman hadait, wa ‘aafiini fiiman ‘aafait, wa tawallanii fii man tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thoit, wa qinii syarro maa qodhoit, fainnaka taqdhii wa laa yuqdhoo ‘alaik, wa innahu laa yadhillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarokta robbana wa ta’aalait.

Artinya

“Ya Allah tunjukilah aku seperti orang yang engkau beri petunjuk, berilah ampunan kepadaku seperti orang yang Engkau beri ampunan, peliharalah aku seperti orang yang Engkau pelihara, berkahilah segala hal yang Engkau anugrahkan kepadaku, dan lindungilah aku dari segala keburukan yang telah Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkau yang menentukan hukum dan tidak dihukum, dan sesungguhnya tidak hina siapa saja yang Engkau pimpin, dan tidak mulia siapa saja yang Engkau musuhi, Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau Tuhan kami.” (HR Tirmidzi, status hadits hasan)

Dan dibolehkan juga menambah doa setelah itu, baik doa untuk kaum Muslimin secara umum atau doa minta kebaikan lainnya.

Doa Qunut Nazilah

Untuk bacaan doa qunut Nazilah, ini biasanya dibaca di sholat 5 waktu saat terjadi bencana, bahaya atau wabah. Fungsinya adalah agar diangkat bencana atau wabah itu. Dan bisa juga agar kaum yang memusuhi syariat dan menindas umat Islam dikalahkan dan diberi balasan.

Sebab qunut ini adalah saat kaum Muslimin mendapat musibah dengan dibunuhnya 70 ahli quran yang diutus Nabi untuk suatu kaum. Maka Nabi dan kaum Muslimin bersedih karena hal itu. Kemudian berdoa dalam sholat 5 waktu dengan qunut nazilah selama sebulan.

Adapun doa yang dibaca dalam qunut ini adalah sama dengan qunut diatas, dengan ditambah dengan redaksi Umar bin Khottob dan Ali radhiyallahu ‘anhuma (sesuai sunnah khulafaurrasyidin) yaitu

Teks Doa Qunut Arab

اللهم إنا نستعينك ونستهديك ونستغفرك ونؤمن بك ونتوكل عليك ونثني عليك الخير كله و نشكرك ولا نكفرك ونخلع ونترك من يفجرك

اللهم إياك نعبد ولك نصلي ونسجد وإليك نسعى ونحفد ، نرجو رحمتك ونخشى عذابك إن عذابك الجد بالكافرين ملحق . اللهم عذب الكفار أهل الكتاب الذين يصدون عن سبيلك

Doa qunut nazilah latin

Allahumma innaa nasta’inuka wa nastahdiika wa nastaghfiruk, wa nu’minu bika wa natawakkal ‘alaika wa nutsni ‘alaikal khoiro kulluhu wa nasykuruka wa laa nakfuruk, wa nakhla’ wa natruku man yafjuruk.

Allahumma iyyaka na’budu wa laka nusholli wa nasjud, wa ilaika nas’aa wa nahfid, narjuu rohmataka wa nakhsyaa ‘adzaabak, inna ‘adzaabakal jidd bilkaafirina mulhiq. Allahumma ‘adzzibil kuffaro ahlal kitab alladzina yasudduna ‘an sabiilika.

Artinya

“Ya Allah sesungguhnya kami minta pertolongan dan petunjuk kepada Engkau, kami beriman dan bertawakkal kepada Mu, kami memuji segala kebaikan dari Mu, kami bersyukur dan tidak ingkar kepadaMu, kami berlepas diri dan meninggalkan siapa yang mendurhakaiMu.

Ya Allah hanya kepadaMu kami menyembah, hanya untukMu sholat dan sujud kami, hanya kepadaMu kami berusaha dan bersegera, kami mengharap rahmatMu, kami takut dengan siksaMu, karena siksaMu yang keras itu akan menimpa orang-orang kuffar. Ya Allah adzablah orang-orang kafir ahli kitab yang menyimpangkan jalanMu.

Doa Qunut Nazilah Jika Terjadi Wabah Bencana Besar

Kemudian jika terjadi wabah bencana (banjir besar, wabah penyakit seperti tha’un, korona dan lainnya) yang menimpa negeri kaum Muslimin, juga dianjurkan dibaca doa diatas ditambah dengan doa dibawah ini.

Maka doa diatas bisa ditambah dengan doa di bawah ini

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالفَحْشَاءَ وَالشَّدَائِدَ وَالفِتَنَ وَالمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِ المسلمين يَارَبَّ العَالَمِيْنَ،

اللَّهُمَّ إِنِّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ

Allahumma idfa’ ‘annal bala’ wal waba’ wal fahsa’ was syadaaid wal fitan wal mihan maa dzoharo minha wa maa baton, ‘an bilaadil muslimin yaa Robbal ‘Aalamin.

Allahumma Inna Na’udzubika minal baros, wal junun wal judzam, wa min sayyiil asqoom.

Artinya

Ya Allah lindungilah kami dari bala’, wabah, kemungkaran, fitnah dan ujian besar, baik itu yang nampak maupun yang tidak tampak. Lindungilah negeri kaum Muslimin. Yaa robbal ‘aalamin

Ya Allah kami berlindung kepadamu dari penyakit sopak, gila, kolera dan seluruh penyakit yang buruk. (HR Abu Daud, Nasai dan Ibnu Hibban)

Penutup

Doa qunut diatas termasuk doa qunut panjang, andaikan ingin diperpanjang lagi dengan ditambahkan doa yang lainnya maka diperbolehkan.

Sebab yang terpenting, essensi dari pembacaan qunut baik itu yang pendek atau panjang adalah meminta petunjuk, pertolongan, ampunan dan sebagainya.

Doa qunut diatas biasa dibaca secara berjamaah ataupun secara sendirian. Dibaca berjamaah seperti saat shalat subuh berjamaah dan shalat wajib lainnya dalam qunut nazilah. Dan dibaca sendirian seperti saat shalat witir di setiap malamnya.

Pembahasan dan tulisan doa qunut diatas mudah-mudahan bisa menjadi acuan dan bisa dihafalkan. Sebab menghafal doa yang biasa dibaca Nabi dan para Sahabat adalah salah satu sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri.